dandelion

Dandelion!

Bismillah…
Ini dia bunga ketiga favorit saya setelah bunga daisy dan mawar. Bunga dandelion! Pernah dengar?? Yang bukan pencinta flora atau bukan anak biologi (lho?) pasti agak asing denger nama bunga yang satu ini :D  But wait! Setelah kalian melihat bentuk dan rupanya, mungkin beberapa akan berkata “Ooohhh…”
Ya, bunga ini sering banget saya lihat (duluu). Berbeda dengan bunga daisy dan mawar yang sudah sangat famous di dunia per-bunga-an dan bisa dengan mudah kita beli di florist-florist terdekat kesayangan anda. Bunga dandelion memang termasuk bunga yang mungkin agak susah dicari di florist-florist karena bunga ini emang bisa tumbuh dimana aja (jadi ga usah dijual segala, toh bisa kita dapet gratiss). 
Oke. Ditengah ke-pusingan kepala dan ke-galauan pikiran, ijinkan saya bercerita sedikit mengenai bunga sederhana nan penuh arti ini dan alasan kenapa akhirnya saya sukaa bunga ini.
Bunga Dandelion atau yang biasa dikenal dengan sebutan Bunga Randa Tapak masih termasuk dalam genus Taraxacum dari family Asteraceae. Bunga Dandelion sendiri berasal dari benua Eropa dan Asia. Bunga Dandelion dapat hidup di segala tempat, dimanapun angin yang membawa benih Dandelion berhenti, disitulah Dandelion akan tumbuh. Secara fisik, Dandelion tidak se-elegan dan se-mewah mawar. Mungkin karena bentuknya yang aneh dengan tangkai yang kelihatannya rapuh. Tapi jangan salaahhh! Dibalik kerapuhannya, dandelion dapat hidup dan tumbuh disegala tempat. (so cool,isn’t?)
Actually,i’m not sure and (of course) forgot when i saw this flower first time in my life. Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, bunga ini mungkin salah satu dari bunga yang sering saya lihat di sekitar halaman rumah, tapi karena bentuk dan fisik yang mungil, bunga ini sering tak terlihat dan cenderung terabaikan. Dan kenapa akhirnya saya bisa ‘menemukan’ bunga ini? Hahaha it was a nice coincidence guys :D  dan saya baru menemukan tempat seindaaahh itu se-UI (lebayyy!) Tempatnya persis di belakang FKM, sebelah gedung G arah mau ke balairung. Duluu, disitu ada lapangan futsal yang jarang dipake, dan kalo pas lagi musim bunga dandelion pada mekar, itu bagusss bangett. Rasanya udah kaya mau nari-nari ala film india gitu di tengah-tengah situ. Tapi sayangnya sekarang tempat itu udah ga ada lagi, semua udah berubahh jadi bangunan-bangunan yang katanya mau dibangun FK dan FKG. :(
No matter! Saya bersyukur pernah diberi kesempatan melihat begitu indahnya bunga-bunga dandelion bermekaran. Dan sejak itu, saya mencari tau banyak informasi mengenai bunga yang satu ini.
Yap, I’ve already learnt many things from this sweety flowers, ini bukan tentang mencaci atau meratapi kelemahan yang ada, ini juga bukan tentang sikap ketidakterimaan atas segala hal menyedihkan, menyakitkan dan mengecewakan yang terjadi dalam hidup kita. Ini tentang penerimaan, perjuangan serta pembuktian. Ini tentang bagaimana membangunkan potensi yang telah lama tertidur untuk kemudian menjadikannya tindakan nyata yang menghidupkan.
You are never given a wish without also being given the power to make it comes true. That’s what dandelions have been learnt to us!

Dan hal yang paling saya suka adalah ketika saya tiup bagian atas bunga Dandelion, dan lihat! benihnya  terbang terbawa angin. :))